RSS

Bentuk Dan Hubungan Organisasi

Bentuk dan Hubungan Organisasi
a)      Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando
Contoh Organisasi Lini (PT. Graha Buana Cikarang (PT. GBC)) Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.
b)      Line & staf Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan
Contoh line and staf: organisasi TNI AD
c)      Fungsiomal Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh. Bentuk organisasi fungsional adalah organisasi yang wewenang dari puncak pemimpin dilimpahkan pada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu. Pemimpin tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya.
d)     Tunggal, yaitu pucuk pimpinan berada ditangan satu orang, semua kekuasaan dan tugas pekerjaan bersumber kepada satu orang.
Bentuk organisasi tunggal adalah organisasi yang puncak pemimpinannya hanya dipegang oleh satu orang.
Contohnya adalah Gubernur, bupati, presiden, direktur, Rektor, Dekan, dll.
komisi, pimpinan organisasi merupakan suatu dewan yang terdiri dari beberapa orang, semua kekuasaan dan tanggung jawab dipikul oleh dewan sebagai suatu kesatuan.


BENTUK ORGANISASI CV CAHAYA MUKTI MANDIRI
            Bentuk organisasi CV CAHAYA MUKTI MANDIRI adalah Lini karena
1.      Hubungan antara pimpinan & bawahan masih bersifat langsung melalui satu garis wewenang
2.      Selain top manajer , manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
3.      Jumlah karyawan sedikit
4.      Sarana dan alatnya terbatas
5.      Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top manajer
6.      Organisasi kecil

Organisasi, Manajemen, dan Tata Kerja
Tata Kerja atau metode adalah satu cara bagaimana sumber-sumber dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat pula. Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis. Beberapa fungsi Tata Kerja adalah:

– Menghindari terjadinya pemborosan waktu yang tersedia
– Menghindari hambatan dalam proses pencapaian tujuan
– Menjamin adanya pembagian waktu kerja dan koordinasi yang tepat.
Manajemen menjelaskan bahwa harus ada proses kegiatan dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan. Kemudian tata Kerja menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilakukan sesuai dengan sumber daya yang tersedia.


0 komentar:

Posting Komentar